Dalam rangka mewujudkan program sekolah adiwiyata, SMP Negeri 1 Ngaglik mengadakan pelatiahn pembuatan biopori yang di isi langsung oleh naraasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman. Kagiatan ini diadakan pada jumat 14 Januari 2022 yang bertempat di aula SMP Negeri 1 Ngaglik. Adapun dalam kegiatan tersebut didahului dengan pemaparan oleh Dinas Lingkungan Hidup mengenai fungsi dan peran adanya biopori di lingkungan sekolah. Selain digunakan untuk resapan, diharapkan ada beberapa biopori yang nantinya bisa digunakan untuk pembuatan pupuk kompos dari sampah organik yang ada di lingkungan sekolah.
Acara yang dikemas dalam kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Menuju Sekolah Adiwiyata tersebut dihadiri oleh seluruh guru, karyawan, komite, perperwakilan masyarakat, OSIS dan perwakilan siswa dari masing-masing kelas. Dalam acara tersebut peserta sangat antusias dalam pemaparan yang disampaikan oleh narasumber. Harapannya seluruh warga Sekolah serta masyarakat sekitar mampu membuat sendiri biopori dilingkungan sekitar. Selain itu diharapkan seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar juga ikut mendukung program adiwiyata yang akan dilakukan oleh sekolah SMP Negeri 1 Ngaglik.
Selain pemaparan terkait biopori yang dilakukan di aula, pada sesi terakhir kegiatan tersebut, siswa dan guru melakukan praktek langsung pembuatan biopori dengan peralatan khusus yang sudah disediakan. Peserta yang hadir sangat antusias dalam pratek pembuatan biopori yang dilakukan di beberapa area di lingkungan sekolah. Harapannya ada 1000 biopori yang akan dibuat untuk resapan saat musim hujan dan beberapa diantaranya digunakan untuk pembuatan pupuk kompos.
No comments:
Post a Comment